Harga sewa excavator di Jogja berkisar antara Rp 200.000-300.000/jam tergantung jenis excavator, jarak lokasi proyek dengan kantor dan lamanya penyewaan.
“Begho” yang merupakan nama populer dari excavator merupakan jenis alat berat yang digunakan untuk melakukan penggalian tanah, pemindahan tanah ke truk muatan dan merobohkan pohon dan bangunan.
Fungsi lain dari excavator adalah memindahkan material berat, meratakan tanah, menancapkan batang pondasi, mengeruk sungai, dan merobohkan benda tertentu.
Excavator memiliki banyak jenis sesuai dengan fungsinya. Jenis dan fungi excavator dapat kita lihat pada bentuk bucket dan bentuk rdanya. Bucket itulah sebenarnya yang menjadi penanda fungsi utama dari sebuah excavator. Biaya sewa excavator juga akan mengikuti jenis excavator yang akan kita gunakan.
Baca Juga : Daftar harga sewa alat-alat teknik terlengkap di Jogja
Oleh karena itu, sebelum kita memutuskan untuk menyewa excavator alangkah baiknya kita memahami jenis dan fungsi excavator terlebih dahulu agar kita tidak salah pilih alat. Berikut adalah jenis dan fungsi excavator yang paling banyak beroperasi di lokasi proyek.
Bagian-bagian Excavator
Terdapat banyak bagian excavator yang perlu kita tahu. Masing-masing bagian memiliki fungsi tersendiri. Informasi ini penting kita ketahui agar saat terjadi masalah di lapangan kita bisa menentukan langkah perbaikan yang tepat. Berikut adalah bagian-bagian yang terdapat pada excavator
1. Bucket
Bucket bentuknya seperti keranjang untuk menunjang fungsi utama excavator untuk mengeruk/ mengangkat/ memindahkan tanah,pasir atau batu. Bentuknya layaknya sebuah keranjang besi dengan jari-jari diujungnya. Benda ini menjadi ciri khas dari excavator
2. Bucket Cylinder
Bucket cylinder adalah penggerak sistem hidrolik berbentuk silinder, tepatnya pada arm atau lengan excavator. Fungsi bucket cylinder untuk menggerakan bucket untuk mengayun.
3. Arm
Arm berfungsi untuk mengayunkan bucket lebih jauh sehingga mampu menunjang fungsi lebih tinggi/jauh.
4. Arm Cylinder
Arm cylinder adalah penggerak hidrolik memiliki bentuk seperti tabung yang terdapat di bagian boom excavator, fungsinya untuk menggerakan arm untuk mengayun.
5. Boom
Boom adalah bagian lengan yang lebih besar yang terhubung langsung ke excavator, fungsi boom ini adalah untuk mengayunkan arm lebih jauh/tinggi lagi sehingga jangkauan gerak bucket bisa lebih jauh
6. Boom Cylinder
Boom cylinder merupakan penggerak hidrolik yang terdapat pada boom, Benda ini berfungsi untuk menggerakan boom agar bisa bergerak naik turun. Silinder ini sama seperti arm cylinder dan bucket cylinder. Namun dalam sebuah excavator umumnya memiliki dua boom cylinder, mengingat beban angkat boom cylinder paling berat dibandingkan silinder lain.
7. Track
Kaki excavator biasa disebut dengan Track. Track ini terbuat dari rantai besi rata yang dijajarkan menyerupai tank. Track ini berguna untuk bergerak dalam medan apapun.
8. Swing Drive
Swing Drive berfungsi sebagai engsel antara body excavator dengan track excavator, Benda ini yang menggerakan body excavator dapat berputar 360 derajat.
9. Cabin
Cabin adalah ruang pengoperasian dan pengendalian excavator.
10. Engine/Hydraulic Pump
Benda ini ada belakang body excavator, fungsinya untuk meletakan mesin dan perangkat pompa hidrolis yang digunakan sebagai penggerak excavator.
Daftar harga sewa excavator di Jogja
Berikut adalah daftar harga sewa excavator atau bego terlengkap di jogja. Harga pada tabel juga berlaku untuk daerah yang berada di sekitar Jogja seperti Magelang, Klaten, Purworejo dan Boyolali.
Jenis Excavator | Ukuran Excavator | Harga sewa/jam | Biaya Mobilisasi |
---|---|---|---|
Excav. Keruk | PC Mini | 200.000 | 1.4 juta |
Excav. Keruk | PC 50 | 245.000 | 1.4 juta |
Excav. Keruk | PC 75 | 285.000 | 1.4 juta |
Excav. Keruk | PC 200 | 320.000 | 1.7 juta |
Keterangan: Biaya mobilisasi alat bersifat tentatif tergantung lokasi proyek, penyedia alat berat umumnya akan mengirimkan tim survey terlebih dahulu untuk mengathui medan proyek.
Cara Sewa Excavator di Jogja
Prosedur penyewaan excavator sebenarnya hampir sama dengan penyewaan alat-alat berat lainnya. Kita juga harus tahu bahwa prosedur penyewaan excavator di masing-masing daerah sangat mungkin adanya perbedaan.
Oleh karena itu, yang akan kami ulas adalah prosedur penyewaan excavator di Jogja dan Jawa Tengah. berikut adalah tahapan penyewaan excavator yang perlu kamu tahu !
1. Informasi lokasi proyek dan jenis pekerjaan
Infokan secara detail lokasi proyek beserta kondisi lokasi proyek agar pihak penyedia jasa bisa memiliki gambaran mobilisasi alat ke lapangan. Selain lokasi proyek harus detail, sertakan juga jenis pekerjaan yang akan dikerjakan menggunakan excavator agar penyedia jasa excavator dapat menentukan jenis excavator dan bucketnya.
Berikut adalah informasi singkat namun jelas : Pekerjaan galian tanah untuk pembuatan parit (panjang 100 m, lebar parit 60 cm, kedalaman galian 70 cm) di RT 01/Rw05 Dsn. Janggleng Timur, Kec. Bangsri, Kab. Jepara.
Karena saat ini hampir setiap orang memiliki handphone dan sudah biasa menggunakan google maps, pengiriman pin lokasi proyek ke penyedia jasa excavator merupakan cara yang paling tepat dan akurat.
Setelah mendapat informasi lokasi dan jenis pekerjaan, penyedia jasa excavator akan mengirimkan tim survey untuk melihat lokasi proyek dan melihat gambaran tingkat kesulitan pekerjaan.
2. Bayar uang muka (down payment)
Prosedur pembayaran DP yang berlaku di area Jogja biasanya penyedia jasa akan memberikan info terkait waktu kedatangan alat sampai lokasi. Setelah alat sampai di lokasi proyek maka penyewa harus membayar DP agar alat bisa langsung beroperasi.
3. Bayar pelunasan
Pelunasan umumnya dilakukan setelah kedua belah pihak tanda tangan lamanya waktu pengerjaan atau lamanya alat beroparasi. Biasanya penyedia jasa excavator akan meminta tanda tangan persetujuan dari penyewa setiap hari saat alat berhenti beroperasi. Misal alat beroperasi dari jam 10.00 wib – 16.00 wib.
Oleh karena itu alangkah baiknya kita sebagai penyewa mendampingi pekerjaan agar tahu persis lamanya alat beroperasi setiap harinya agar tidak ada kecurangan.
Jenis dan Fungsi Excavator
1. Crawler Excavator
Jenis ini merupakan excavator versi standar yang banyak kita temukan di lapangan. Roda penggeraknya berupa undercarriage yang dilengkapi dengan alat pengeruk (backhoe), bucket (keranjang), dan cabin yang terletak di atas turret bed sehingga dapat berputar.
Excavator jenis ini dapat beroparasi pada medan yang tidak rata, Crawler Excavator sering beroperasi untuk mengerjakan berbagai proyek tambang, penataan lanskap, hingga penggalian parit.
Kita harus bisa menyesuaikan kebutuhan kita dengan ukuran excavator ini. Pada umumnya jenis ini memiliki 4 ukuran yaitu ukuran mini, pc 50, pc 75 dan pc 200. Jika kita tidak bisa memilih ukuran alat tersebut dengan tepat maka banyak kerugian yang akan kita alami.
Baca Juga : Daftar harga pagar panel beton jogja
Pengerjaan galian untuk parit atau fondasi bangunan misalnya. Untuk proyek galian ini kita hanya membutuhkan excavator dengan ukuran bucket 50-75 cm. Hal ini terjadi karena ukuran lebar fondasi dan parit umumnya 50-100 cm. Pembuatan fondasi pagar panel beton misalnya umumnya ukuran fondasinya adalah lebar bawah 60 cm, lebar atas 30 cm dan tinggi 70-100 cm.
2. Hydraulic Shove Excavator
Secara penampilan jenis excavator ini tidak berbeda jauh dengan Crawler Excavator. Namun jenis ini memiliki kapasitasi bucket serta mesin yang lebih besar sehingga sering beroperasi pada pekerjaan pertambangan yang membutuhkan penggalian besar.
3. Wheeled Excavator
Ciri khas Wheeled Excavator yaitu penggunaan roda karet ban karet sehingga hanya dapat beroperasi pada medan atau area permukaan yang datar dan keras.
Dengan bentuk roda seperti itu, jenis exacvator ini lebih tepat beroperasi untuk kebutuhan pekerjaan seperti pembangunan jalan atau lainnya yang harus menyesuaikan dengan permukaan jalanan rata.
4. Long Reach Excavator
Ciri khas jenis long reach excavator adalah memiliki arm dan boom yang sangat panjang, bahkan hingga mencapai 30 meter. Sehingga Long Reach Excavator banyak beroperasi untuk keperluan pengerjaan dengan kapasitas besar. Pekerjaan yang tepat untuk menggunakan jenis alat ini yaitu normalisasi sungai, pengerukan pesisir pantai, pengerukan danau, pembersihan saluran irigasi dan pembuatan bendungan.
Baca Juga : Daftar harga ready mix berkualitas di Jogja
Sayangnya, excavator jenis ini tidak dapat melakukan penggalian pada ruangan yang sempit serta tidak terjangkau dengan arm jenis excavator lainnya.
5. Skid Steer Excavator
Ciri khas jenis excavator ini adalah ukurannya yang lebih kecil sehingga lebih fleksibel pada ruang sempit dan terbatas. Kita dapat menggunakan Skid Steer untuk membersihkan lokasi dari berbagai tumpukan puing-puing material, maupun sampah.
Adapun kekuarangan dari jenis varian excavator ini adalah menggunakan ban sebagai roda penggerak. Hal ini tidak disarankan beroperasi pada medan yang tidak rata, berpasir, bersalju maupun lokasi berlumpur.
Baca Juga : Daftar harga sewa alatalat teknik termurah di Jogja
Kesimpulannya, penggunaan excavator memang harus menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna agar pengoperasian alat berat dapat bekerja optimal tanpa hambatan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali berbagai jenis excavator serta fungsinya.
Kesimpulan
Harga sewa excavator di jogja beragam mulai dari Rp 200.000 – 300.000,- tergantung jenis dan lamanya waktu penyewaan. Terdapat 4-5 jenis excavator yang umumnya beroperasi di lapangan yaitu crawler, hidraulic, wheeled, long reach dan skid steer excavator.
Prosedur penyewaan alat ini sangat mudah yaitu dengan memberikan informasi lokasi proyek dan jenis pekerjaan, membayar DP dan melakukan pelunasan saat pekerjaan sudah selesai.