Mengetahui cara menghitung biaya borongan pasang pagar panel beton di Jogja – Jateng sangatlah penting. Biaya pemasangan pagar panel beton beragam tergantung lokasi, kualitas beton dan jumlah panel.
Nah, bagi kamu yang bergelut di bidang pemborongan (property/konstruksi) terutama pagar panel beton dapat membaca artikel singkat ini.
Metode perhitungan biaya borongan pasang pagar panel beton merupakan dasar bagi pemborong untuk menentukan kelayakan suatu proyek. Jika perhitungannya salah maka proyek akan menghasilkan kerugian. Namun, jika kamu ingin memasang pagar panel beton untuk kepentingan pribadi, kamu tidak perlu pusing karena pabrik pagar panel beton sudah memiliki paket lengkap yang bisa kamu pilih.
Baca Juga : Jasa Pasang Pagar Panel Beton Termurah di Jateng – Jogja 2021
Berikut adalah 4 cara cepat menghitung biaya borongan pemasangan pasang pagar beton.
1. Hitung Panjang Pagar Panel Beton
Cara menghitung panjang pagar panel beton adalah dengan menghitung luas lahan yang akan dipagar. Misalnya, Kamu akan membuat pagar beton pada sebidang lahan dengan ukuran 30 m x 30 m, maka panjang pagar betonnya adalah (P+L) x 2 >> (30+30) x 2 : 120 m¹ (meter lari). Maka panjang pagar beton untuk lahan dengan ukuran 900 m2 adalah 120 m¹.
Umumnya calon pembeli sudah mengantongi data mengenai panjang pagar karena mereke sudah menghitung secara kasar perkiraan biayanya. Maka jangan sungkan untuk mennayakan mengenai panjang pagar ini kepada calon pembeli.
2. Hitung Biaya Per M²
Setelah kamu tahu panjang pagar panel beton untuk lahan 900 m2, langkah berikutnya adalah menghitung biaya pagar panel beton per m².
Misalnya, Kamu akan memasang pagar panel beton dengan tinggi pagar1,6 m, maka biaya per m² adalah [Panjang Pagar x Tarif Harga Pagar 1,6 m]/Luas Lahan : ( 120 x 295.500)/900 = Rp 39.400,-. Maka biaya pemasangan pagar panel beton per m² untuk lahan 900 m² adalah Rp 39.400,-.
Namun perhitungan biaya per m² jarang digunakan karena umumnya estimasi biaya pemasangan lebih enak menggunakan biaya per m¹. Tapi tidak ada salah kita mengetahui cara perhitungan ini, karena seringkali konsumen belum menghitung panjang lahannya secara pasti ia hanya punya data luas lahan (m²).
3. Hitung Biaya Per Meter Lari ( M¹)
Dalam pemasangan pagar panel beton kita mengenal istilah meter lari (M¹). Meter lari merupakan satuan yang menunjukkan panjang, satuan ini paling sering dipakai untuk mengukur bangunan yang bentuknya memanjang termamsuk perhitungan biaya pemasangan pagar panel beton..
Kita perlu tahu biaya per meter lari agar mudah mengestimasi biaya total ketika mendapatkan banyak list harga dari pabrik pagar panel beton yang kita temui. Karena umumnya pabrik pagar panel beton menawarkan paket harga terpasang dengan satuan meter lari.
Cara menghitung biaya pemasangan pagar panel per meter lari adalah mengalikan tarif harga per meter lari dengan tinggi pagar [ Tarif x Tinggi Pagar]. Berikut adalah cara mudah menghitungnya;
Tabel harga pagar panel beton K225 terpasang di lokasi proyek
TINGGI PAGAR | UKURAN PANEL | UKURAN KOLOM | HARGA PER M' |
---|---|---|---|
160 CM | 240X40X5 CM | 240X18X18 CM | 335.000 |
200 CM | 240X40X5 CM | 280X18X18 CM | 415.000 |
240 CM | 240X40X5 CM | 320X18X18 CM | 500.000 |
280 CM | 240X40X5 CM | 370X18X18 CM | 580.000 |
320 CM | 240X40X5 CM | 425X18X18 CM | 650.000 |
Pada tabel tersebut terlihat bahwa harga pagar panel terpasang untuk tinggi pagar 160 cm adalah Rp 295.000. Jika luas lahan kita adalah 900 m² ( 120 m¹) maka biaya yang kita butuhkan untuk memasang pagar adalah Rp 295.500 X 120 = Rp 35.460.000,-
4. Perkirakan Hitungan Akhir (opname)
Dalam dunia pemborongan pagar panel beton dan dunia konstruksi mengenal hitungan akhir (opname). Opname yaitu hitungan final dari suatu bagunan yang telah selesai. Hitungan ini yang menjadi acuan pembayaran konsumen ke pemborong.
Hitungan opname sangat penting sebagai transparansi antara pemborong dan pembeli. Karena seringkali pemasangan pagar di lapangan tidak sama persis antara data perencanaan dengan data pemasangan. Hal ini terjadi karena pemasangan pagar mengikuti kontur dan karakter lahan.
Baca Juga : 7 langkah cepat memasang pagar panel beton
Oleh karena itu tetap masukkan angka deviasi (peynimpangan) dalam setiap perencanaan pemasangan pagar panel beton. Umumnya penyimpangan ini berkisar antara 1,5 – 2,5%.
Nah, sekarang kamu tidak was-was lagi kan kalau mau memborong proyek pembuatan pagar panel beton. Selamat mencoba ya semoga proyekmu berhasil dan berjalan lancar. Aamiin
7 Langkah Pemasangan Pagar Panel Beton yang Perlu Kamu Tahu!
Pagar panel beton saat ini menjadi salah satu kebutuhan wajib bagi masyarakat untuk melindungi asetnya. Permintaan pagar panel beton yang terus meningkat menunjukkan bahwa manfaat dan fungsi pagar panel beton dalam melindungi aset (tanah, kebun dan gudang) telah dirasakan masyarakat luas. Keunggulan pagar panel beton yang tidak terdapat pada produk lainnya adalah waktu pemasangan yang sangat cepat, anti keropos dan bisa digunakan berulang-ulang.
Sebelum kamu memesan pagar panel beton ke produsen pagar panel beton terpercaya. Kamu perlu tahu langkah-langkah pemasangan pagar beton yang benar dan cepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pengukuran Titik Tiang Kolom
Langkah pertama dalam pemasangan pagar panel beton adalah melakukan pengukuran titik tiang kolom. Jarak antar kolom menyesuaikan panjang daun panel yang dipilih. Secara umum ukuran daun panel adalah 240 cm x 40 cm x 5 cm. Jika tinggi pagar yang diinginkan adalah 240 cm maka membutuhkan 6 panel. Untuk menghitung jarak antar kolom tiang menggunakan rumus 240 cm + (18/2) = 249 cm. Untuk pagar panel beton dengan ketinggian 2,4 m menggunakan kolom dengan ukuran 320 cm x 17 cm x 18 cm.
Langkah selanjutnya adalah memberikan penanda bisa berupa tiang/kayu patok pada setiap kelipatan 249 cm. Hal ini akan sangat membantu tim dalam penggalian tanah untuk pembuatan pondasi dan lubang tiang.
2. Pembuatan Lubang Tiang Pagar Panel Beton
Langkah kedua adalah membuat galian untuk tiang kolom. Tiang kolom perlu dibuatkan lubang agar mampu menopang beban (panel) dengan kokoh. Titik pembuatan tiang kolom mengikuti jarak antar kolom yang telah dihitung sebelumnya. Pada titik-titik tiang kolom tersebut dibuat lubang dengan ukuran menyesuaikan ukuran kolom. Secara umum lubang yang digunakan untuk tiang kolom berdimensi 30 cm dan kedalaman 50 – 80 cm.
3. Pembuatan Pondasi Pagar Panel Beton
Pondasi untuk tiang kolom sangat dibutuhkan dalam proses pemasangan pagar panel beton. Fungsi utama pondasi ini adalah untuk memperkuat tiang pagar panel beton agar tetap kuat dan kokoh dalam menahan beban. Pondasi ini sangat dibutuhkan terutama untuk kontur tanah yang tidak datar atau pada kondisi tanah yang mudah bergerak/longsor.
Langkah pertama adalah memasang besi berdiameter 8 cm sebagi pengikat kolom pada lubang yang akan dibuat pondasi. Peletakan besi tersebut harus di tengah agar bisa tertancap pada kolom. Langkah selanjutnya adalah pengisian agregat (semen, pasir, batu kali, abu batu dan air) sesuai ketinggian yang diinginkan dan biarkan hingga mengeras.
4. Pemasangan Tiang
Tiang panel hendaknya sudah terdistribusi pada kolom yang telah dibuat sebelumnya. Tiang panel diletakkan tepat pada kolom yang telah ada. Setelah tiang panel terpasang pada kolom, langkah selanjutnya adalah pengisian beton. Dengan demikian tiang sudah bisa berdiri kokoh.
5. Pemasangan Daun Panel
Pemasangan daun panel sama halnya saat kita bermain lego. Daun panel diletakkan pada sisi dalam tiang, sehingga setiap 2 tiang terdapat daun panel. Lakukan pemasangan daun panel dengan hati-hati dan usahakan dalam satu komando agar pemasangan daun panel dapat berjalan dengan lancar.
6. Pemasangan Caping (tutup kolom)
Pemasangan caping/penutup kolom berfungsi sebagai penyambung antara kolom dengan panel. Langkahnya adalah dengan memberikan agregat pada tengah kolom sehingga dapat berfungsi sebagai bantalan dan penyambung penutup dengan kolom.
7. Grouting / Pelapisan Bagian yang Belum Sempurna
Pelapisan ini adalah langkah penyempurnaan. Ketika semua bagian pagar panel beton sudah terpasang maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan. Pada bagian yang belum sempurna diberikan pelapisan dengan agregat (semen, pasir, abu batu dan air) sehingga tidak ada lagi bagian yang tidak saling terikat dengan baik.
Jika 7 langkah pemasangan pagar panel beton tersebut dilakukan secara benar maka pagar panel beton sudah dapat berfungsi secara optimal. Namun jika kita ingin memiliki pagar panel beton yang lebih cantik kita dapat melakukan langkah penyempurnaan yaitu dengan melakukan pengecatan pada bagian pagar panel beton.
3 Bagian Pagar Panel Beton Yang Wajib Kamu Tahu !
3 bagian pagar panel beton yang harus kamu tahu sebelum melakukan pembelian ke produsen pagar panel beton yaitu bagian pokok dan bagian pendukung. Pemahaman mengenai bagian-bagian tersebut akan sangat membantumu dalam menghitung kebutuhan daun panel, tiang kolom dan kawat duri yang kamu butuhkan. Secara umum pagar panel beton terdiri atas dua bagian pokok yaitu daun panel dan tiang kolom sedangkan bagian pendukungnya adalah kawat duri. Oke, kita bahas satu-satu ya..
1. Daun Panel
Fungsi utama daun panel adalah sebagai badan dinding pagar panel beton. Ukurannya bermacam-macam namun yang paling banyak adalah ukuran 240 cm x 40 cm x 5 cm. 240 cm merupakan panjang daun panel, 40 cm merupakan tinggi daun panel dan 5 cm merupakan tebal daun panel.
Baca Juga: Harga daun panel pagar beton 2021
Jika kamu hendak membangun pagar panel beton dengan ketingian pagar 2,5 m maka kamu hanya butuh 6 buah daun panel. Untuk kekurangan 10 cm dapat diatasi dengan ukuran tiang kolomnya.
2. Tiang Pagar Panel Beton
Bagian kedua dari pagar panel beton adalah tiang kolom. Fungsi utama tiang kolom adalah sebagai tumpuan dan penjepit daun panel agar tetap tegak berdiri. Tiang kolom ini tebuat dari campuran pasir, semen, batu krikil dan besi berulang.
Panjang tiang kolom biasanya 225 cm, 280 cm, 320 cm, 370 cm dan 425 cm. Panjang tersebut mengikuti ukuran daun panel beton. Contohnya, jika kamu akan membangun pagar panel beton dengan ketinggian 250 cm maka akan membutuhkan 6 buah daun panel dan tiang dengan panjang 320 cm. Tiang dengan panjang 320 cm akan dikubur sekitar 70-80 cm di dalam tanah.
Baca Juga: 3 Keunggulan Beton Readymix
Dimensi tiang pagar panel beton umumnya adalah 18 cm x 17 cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang sudah melewati riset yang panjang dan tentunya mengacu pada SNI.
3. Kawat Duri
Kawat duri merupakan bagian tambahan dalam pagar panel beton. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan keamanan dari gangguan luar. Fungsi lainnya adalah untuk menambah tinggi ukuran pagar, kondisi ini biasa dilakukan ketika tinggi pagar yang diinginkan tidak bisa pas dengan ukuran daun panel beton yyang sudah “mati” 40 cm.
Baca Juga: Harga Kawat Duri untuk Pagar Panel Beton di Jogja – Jateng
Kawat duri tersusun atas dua bagian yaitu kawat dan besi siku. Pabrik pagar panel beton biasanya menyediakan 3 pilihan yaitu kawat duri 4 jalur (tinggi 50 cm), 5 jalur (tinggi 60 cm) dan 6 jalur (tinggi 70 cm). Ukuran kawat duri umumnya adalah 40 mm x 40 mm x 3 mm.
Pasang Pagar Panel Beton Termurah di Jogja – Jateng
Multicon selalu mengutamakan kualitas produk. Sebagai perusahaan yang berpengalaman di bidang beton precast utamanya pagar panel beton, kami hanya menyediakan pagar panel beton yang berkualitas untuk masyarakat Jateng dan Jogja.
Untuk Anda masyarakat Jateng dan DIY, kami selalu siap membantu mewujudkan lingkungan yang nyaman dan aman dari gangguan luar. Amankan aset anda dengan pagar panel beton.
Baca Juga : Pagar Panel Beton Termurah di Jateng – Jogja
Harga pagar panel beton dari Multicon dijamin paling terjangkau untuk masyarakat Jateng dan DIY. Penggunaan teknologi mutakhir dalam memproduksi beton precast membuat kami sangat efisien waktu dan biaya sehingga kami mampu memberikan pagar panel beton berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau.
Untuk mendapatkan harga terbaik dari kami, silahkan klik/hubungi kami di sini.