Inilah 15 desain pagar minimalis yang bisa bikin rumahmu kelihatan wah !
Pagar tidak hanya berfungsi untuk mengamankan ruang dan menandai batas semata. Saat ini pagar banyak digunakan sebagai tepian untuk membingkai tamanmu, sorotan untuk desain lansekap atau sebagai titik fokus bagian depan rumahmu.
Pemilihan pagar minimalis yang tepat di antara ratusan ide dan desain pagar yang ada sangatlah penting. Pagar terbaik adalah pagar yang sesuai dengan gaya pemilik rumah dan lingkungannya serta memberikan solusi atas permasalahan yang kamu hadapi di mana kamu tinggal.
Berikut adalah 15 desain pagar minimalis yang bisa menjadi referensi kamu dalam menentukan jenis pagar yang tepat untuk rumah dan tamanmu.
1. Pagar Teralis Besi Hitam
Elegan, minimalis dan mempesona !
Ini adalah kombinasi antara pagar besi hitam dengan pagar beton bercat putih. Selain pintu utama ke dalam rumah dengan menggunakan mobil, pagar ini juga dilengkapi dengan pintu sekunder. Pagar sekunder ini berfungsi untuk menyediakan jalan pagi penghuninya ketika ada keperluan kecil seperti seperti ke masjid, belanja sayur atau beli bakso tidak perlu membuka pintu utama.
2. Pagar Kombinasi Bata dan Besi
Perpaduan antara besi dan bata memang tidak ada habisnya.
Desain pagar ini memadukan antara batu bata dan besi. Desain pagar ini bisa menjadi alternatif solusi rumahmu ketika pagar sudah dalam bentuk bata batu atau besi. Jika pagar rumahmu sebelumnya adalah pagar bata, maka kamu tinggal mengambil bagian tengahnya kemudian menggantinya dengan besi. Sehingga terjadi kombinasi yang epic dan memberikan kesan kokoh tapi tetap elegan.
3. Pagar Bambu Privat
Organic and Go Green ! itulah kesan yang melekat pada desain pagar bambu ini.
Tersusun atas bambu ampel (bambu kecil) sebagai dinding utama dan kayu bengkirai sebagai tiang penyangga utamanya. Desain pagar bambu ini akan selalu terlihat cantik di tempatkan di mana saja. Bahan baku bambu dan kayu sangat memungkinkan kamu untuk membuatnya.
4. Pagar Palet Modern
Greeny and freshness ! kesan pertama ketika melihat pagar palet modern ini.
Pagar palet modern ini terbuat dari kayu yang tahan terhadap cuaca luar seperti kayu bengkirai dan kayu jati. Namun, perlu kita tambahkan pewarna pada kayu agar tidak seragam. Pagar jenis ini lebih tepat kita tempatkan pada area taman atau kebun rumah kita. Warna kayu yang coklat memberi kesan kehidupan harmonis di kawasan pedesaan sehingga begitu sejuk saat kita memandangnya sambil bermain bersama anak-anak.
5. Pagar Minimalis Bronjong Batu
Kombinasi kayu dan bronjong batu kuno membuat rumah Anda terkesan eksotik dan kokoh.
Ini adalah jenis pagar yang didesain untuk ditempatkan di bagian samping atau belakang rumah. Bisa saja sih ditempatkan di bagian depan rumah namun perlu ada tambahan pagar lain (teralis) agar rumahmu tidak terkesan tertutup atau terlalu privat. Adanya batu kali yang hanya terikat oleh bronjong akan tetap memberi kesan sejuk pada rumahmu.
Bahan utama pembuatan pagar ini adalah kayu dan batu kali. Jenis kayu dengan kualitas keawetan kelas 1 paling cocok untuk jenis pagar ini karena akan terkena sinar matahari dan hujan secara langsung dalam jangka watu yang cukup lama. Adapun jenis batu yang tepat adalah jenis batu kerikil yang berasal dari sungai atau area gunung.
6. Pagar Teralis Besi Putih
Simpel sih namun tetap kelihatan mewah !
Jika rumahmu memiliki lebar depan yang cukup panjang (> 15 m), jenis pagar ini bisa menjadi pilihan terbaik. Kelebihan pagar teralis besi ini adalah privasi dan keamanan tetap terjaga namun masih membuka ruang interaksi dengan tetangga sekitar. Adanya lubang horizontal pada teralis besi membuat kamu tetap bisa menyapa tetangga yang sedang melewati rumahmu. Hal ini akan memberi kesan positif bagimu bahwa kamu adalah tipe orang yang tidak tertutup dan bisa bersosialisasi dengan warga sekitar.
7. Pagar Panel Berukir
Panel besi yang terukir halus menambahkan pesona yang sehat ke pagar. Kombinasi antara panel logam dengan beton membuat rumahmu terlihat kokoh dan eco friendly karena ukirannya berbentuk cabang-cabang pohon. Kamu bisa tetap berinetraksi dengan warga yang ada di sekitar rumahmu karena panel yang tembus pandang dan ukiran logam yang menghasilkan celah-celah membuatmu nyaman berinteraksi dengan orang-orang di sekitarmu.
Jenis pagar ini bisa menjadi alternatif terbaik saat kamu mau merenovasi pagar rumahmu yang sudah lama tanpa perlu merombak 100% pagar yang ada.
8. Pagar Green Wall
Green wall makes you more green !
Pagar ini merupakan kombinasi antara tanaman hias khusus dinding dengan tembok batu bata. Pagar ini biasanya berada di area belakang rumah khususnya area bermain anak atau area BBQ. Tanaman yang menempel di dinding akan membantu mendinginkan suhu lokal (local climate) sehingga rumahmu terasa sejuk dan nyaman dan anak-anak pun bisa bermain dengan ceria.
Baca Juga : 5 Jenis Tanaman Pagar yang Paling untuk Rumahmu !
Green Wall bisa berfungsi optimal jika tanamannya sudah tumbuh besar. Butuh waktu dan kesabaran untuk bisa mendapatkan tanaman yang bisa menutup sleuruh bagian tembok.
9. Pagar Climber Wall
Pagar ini biasanya berada pada bagian belakang rumah namun tidak menutup kemungkinan untuk menempatkannya di bagian depan rumah. Selain sebagai pembatas tanahmu dengan tetangga, pagar ini juga berfungsi sebagai pemasok oksigen untuk anggota keluargamu.
Pagar jenis ini sebenarnya hampir sama dengan jenis green wall hanya saja jenis tanamannya berbeda. Jenis tanaman pada tipe climber wall adalah jenis tenaman yang merambat sedangkan pada green wall tanamannya tidak merambat. Perawatan tanaman pada tipe climber wall dilakukan dengan sering memangkas pada cabang yang sudah tua dan pada tanaman yang terlalu panjang. Untuk mendapatkan penampilan pagar yang menarik kamu bisa menanam dua atau lebih jenis tanaman pada pagar ini.
10. Pagar Anyaman Besi
Unik dan eksentrik ! itulah kesan pertama saat orang melihat pagarmu yang satu ini.
Kali ini yang menjadi objek anyaman adalah besi dan tanaman hidup. Cara pembuatannya cukup sederhana yaitu dengan memilih jenis tanaman keras kesuakaanmu kemudian biarkan dia tumbuh mencapai 2-3 meter. Setelah tanaman sudah pasti hidup kemudian membuat desain besi sesuai dengan model anyaman. Sebagai catatan, pilihlah tanaman yang jenis akarnya tumbuh ke bawah bukan ke samping karena tanaman yang akarnya tumbuh ke samping akan merusak lantai.
Jenis pagar ini lebih cocok berada pada sisi bagian dalam (yang menghadap ke rumah) sehingga kamu setiap hari dapat inspirasi darinya. Enak kan ngerjain project atau ngerjain tugas kuliah di depan anyaman pohon.
11. Pagar Tembok Verticulture
Nah, jenis pagar ini bisa jadi alternatif terbaikmu ketika pagar rumahmu sudah dalam bentuk tembok. Kamu tinggal nambahin beberapa tanaman pada tembok agar terkesan hidup.
Tanaman yang ditanam secara vertikal atau yang dalam istilah kerennya adalah verticulture merupakan alternatif terbaik dalam menghias tembok pagar rumahmu. Jenis verticulture pada tembok ini adalah wall gerdening partisi , bahan yang digunakan adalah agro pro dan besi sebagai penyangganya. Media tanam pada verticulture model ini adalah cocopeat dan pupuk kompos.
Hal wajib yang perlu kamu lakukan adalah memberikan pengairan pada tanaman secara rutin dan terjadwal. Air pada cocopeat akan cepat kering karena bentuknya vertikal, jika kamu telat menyiram atau mengalirkan air pada media tanam maka tanaman tidak bisa tumbuh optimal.
12. Pagar Kombinasi Kayu dan Beton Modern
Jika rumahmu berdempetan dengan rumah tetangga namun kamu berada bukan di area perumahan besar, jenis pagar ini bisa jadi pilihan terbaik. Sebenarnya ini adalah pagar beton namun pada bagian tengah terdapat lubang yang dipasang kayu panel. Tujuannya tidak lain adalah agar tetap bisa berinteraksi dengan tetangga dan juga mendapatkan angin dari sekitar rumah.
Baca Juga: 3 Bagian Pagar Beton Yang Wajik Kamu Tahu
Jadi, pagar beton atau pagar panel beton sangat mungkin dikombinasikan dengan kayu, besi dan panel. Pagar beton yang selama ini sering dipasang pada area perkebunana, lahan dan gudang ternyata sangat cocok juga untuk halaman rumah. Karena sekarang sudah banyak tersedia pagar beton yang memiliki motif yang beragam. Selain itu, jika kita mengkombinasikan dengan bahan lain kita akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus yaitu keamanan (kuat dan kokoh) dan kenyamanan (indah dan elegan).
13. Pagar Dinding Green Mix
Pagar Dinding Green Mixini benar-benar mix fence karena material pembuatan pagar ini terdiri dari logam, batu dan tanaman hijau. Kombinasi dari tiga material tersebut memang terlihat ciamik.
Sebenarnya latarbelakang pagar jenis ini adalah adanya hobi bertanam namun kondisi lahan terbatas sehingga dinding pagar dibuat sebagai media penyangga tanaman. Budidaya tanaman pada pagar ini termasuk dalam kategori verticultur jenis wall gardening partisi. Jadi, kamu yang punya hobi berkebun bisa memilih desain pagar ini sebagai pagar utama rumahmu.
14. Pagar Teralis Besi Modern
Nah ini adalah jenis pagar teralis besi modern.
Gaya minimalis yang mencakup garis-garis bersih, warna dasar, dan desain yang rapi membuat pagar besi hitam ultra-modern ini menonjol. Gerbang putar yang canggih adalah bonus yang mengesankan. Pagar jenis ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk rumah barumu. Namun, kamu perlu menyiapkan pagar yang bisa diakses oleh kendaraan roda 4 secara terpisah sehingga mobilmu bisa masuk ke dalam carport area .
15. Pagar Arsitetik Modern
Jenis pagar ini sangat cocok buat kamu yang punya rumah minimalis. Simpel tapi terkesan mewah karena desain pagar dengan desain rumah sangat pas.
Pagar ini merupakan kombinasi antara pagar kayu dengan besi. Pagar kayu untuk pintu masuk mobil dan pejalan kaki sedangkan pagar besi difungskan untuk membuka ruang halaman dengan orang yang melintasinya sehingga tidak terkesan tertutup.
Nah, dari 15 desain pagar minimalis yang kami sajikan, jenisa pagar mana yang paling menarik menurutmu ?
Sumber: Desain 1-14 : https://renoguide.com.au/, desain 15 : https://www.instagram.com/arq.brunamartins/
Jual Pagar Panel Beton Termurah di Jogja – Jateng
Multicon selalu mengutamakan kualitas produk. Sebagai perusahaan yang berpengalaman di bidang beton precast utamanya pagar panel beton, kami hanya menyediakan pagar panel beton yang berkualitas untuk masyarakat Jateng dan Jogja. Untuk Anda masyarakat Jateng dan DIY, kami selalu siap membantu mewujudkan lingkungan yang nyaman dan aman dari gangguan luar. Amankan aset anda dengan pagar panel beton.
Baca : Pagar Beton Termurah di Jateng – Jogja
Harga pagar panel beton dari Multicon dijamin paling terjangkau untuk masyarakat Jateng dan DIY. Penggunaan teknologi mutakhir dalam memproduksi beton precast membuat kami sangat efisien waktu dan biaya sehingga kami mampu memberikan pagar beton berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk mendapatkan harga terbaik dari kami, silahkan klik/hubungi kami di sini.
Cara Pemesanan Pagar Panel Beton
- Hubungi kontak kami: Tim kami akan melayani kebutuhan anda dengan sepenuh hati;
- Berikan data lengkap: jenis produk, volume dan lokasi proyek;
- Survei lokasi: Tim kami akan survei lokasi proyek (untuk paket harga terpasang) untuk memastikan akses jalan kendaraan truk kami;
- Lakukan pembayaran: Segera lakukan pembayaran jika sudah setuju dengan harga;
3 Bagian Pagar Beton Yang Wajib Kamu Tahu !
3 bagian pagar beton yang harus kamu tahu sebelum melakukan pembelian pagar beton ke produsen pagar beton yaitu bagian pokok dan bagian pendukung. Pemahaman mengenai bagian-bagian tersebut akan sangat membantumu dalam menghitung kebutuhan daun panel, tiang kolom dan kawat duri yang kamu butuhkan. Secara umum pagar beton terdiri atas dua bagian pokok yaitu daun panel dan tiang kolom sedangkan bagian pendukungnya adalah kawat duri. Oke, kita bahas satu-satu ya..
1. Daun Panel
Fungsi utama daun panel adalah sebagai badan dinding pagar beton. Ukurannya bermacam-macam namun yang paling banyak adalah ukuran 240 cm x 40 cm x 5 cm. 240 cm merupakan panjang daun panel, 40 cm merupakan tinggi daun panel dan 5 cm merupakan tebal daun panel.
Baca Juga: Harga daun panel pagar beton 2021
Jika kamu hendak membangun pagar panel beton dengan ketingian pagar 2,5 m maka kamu hanya butuh 6 buah daun panel. Untuk kekurangan 10 cm dapat diatasi dengan ukuran tiang kolomnya.
2. Tiang Pagar Beton
Bagian kedua dari pagar beton adalah tiang kolom. Fungsi utama tiang kolom adalah sebagai tumpuan dan penjepit daun panel agar tetap tegak berdiri. Tiang kolom ini tebuat dari campuran pasir, semen, batu krikil dan besi berulang.
Panjang tiang kolom biasanya 225 cm, 280 cm, 320 cm, 370 cm dan 425 cm. Panjang tersebut mengikuti ukuran daun panel beton. Contohnya, jika kamu akan membangun pagar beton dengan ketinggian 250 cm maka akan membutuhkan 6 buah daun panel dan tiang dengan panjang 320 cm. Tiang dengan panjang 320 cm akan dikubur sekitar 70-80 cm di dalam tanah.
Baca Juga: 3 Keunggulan Beton Readymix
Dimensi tiang pagar beton umumnya adalah 18 cm x 17 cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang sudah melewati riset yang panjang dan tentunya mengacu pada SNI.
3. Kawat Duri
Kawat duri merupakan bagian tambahan dalam pagar beton. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan keamanan dari gangguan luar. Fungsi lainnya adalah untuk menambah tinggi ukuran pagar, kondisi ini biasa dilakukan ketika tinggi pagar yang diinginkan tidak bisa pas dengan ukuran daun panel beton yyang sudah “mati” 40 cm.
Baca Juga: Harga Kawat Duri untuk Pagar Beton di Jogja – Jateng
Kawat duri tersusun atas dua bagian yaitu kawat dan besi siku. Pabrik pagar panel beton biasanya menyediakan 3 pilihan yaitu kawat duri 4 jalur (tinggi 50 cm), 5 jalur (tinggi 60 cm) dan 6 jalur (tinggi 70 cm). Ukuran kawat duri umumnya adalah 40 mm x 40 mm x 3 mm.