Pagar Panel Beton Jogja I Hebel Jogja

4 Cara Untuk Meningkatkan Kualitas Paving Block

empat cara ini trebukti mampu meningkatkan kualitas paving block
Bagikan Post

 

Paving block  berkualitas merupakan incaran semua orang baik itu pembeli maupun penjual. Paving block merupakan salah satu produk beton yang telah menjamur di masyarakat kota maupun masyarakat desa. Menjamurnya paving blok tidak terlepas dari mudahnya akses masyarakat dalam mendapatkan bahan baku dan alat cetakannya.

Pasir, semen dan air merupakan bahan baku utama pembuatan paving block. Dengan teknologi pencetakan yang sederhana masyarakat mampu membuatnya secara mandiri. Namun jika tidak menggunakan SOP yang benar maka produk yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang rendah.

Kekurangan paving block yang dibuat dengan cetakan manual oleh masyarakat adalah ketidak konsistensian dalam pemadatan cetakan. Hal ini menyebabkan produk memiliki kualitas yang rendah karena banyak produk yang cacat, kuat tekan yang tidak seragam dan mudah pecah.

Baca Juga : Definisi, kelebihan dan kekurangan paving block

Kualitas paving block yang rendah tidak akan bisa berfungsi optimal. Seringkali paving block rusak dan bergeser dari tatanannya saat mendapat tekanan yang tinggi sehingga tidak bisa berfungsi menutup permukaan tanah. Mentup permukaan tanah agar mudah dilalui kendaran dan orang adalah fungsi utama paving block.

Jika fungsi utama tersebut hilang maka pemasangan paving block pada halaman atau jalan hanyalah buang-buang uang saja. Jika itu dibiarkan lama maka keselamatan jiwa pengendara motor dan pejalan kaki akan sangat terancam.

Nah, kini saatnya kita bahas secara detail cara apa saja yang dapat meningkatkan kualitas paving block. Paving block yang berkualitas tentunya akan banyak memberikan manfaat baik bagi pengguna paving block secara langsung maupun pengguna paving block secara tidak langsung.

Kelas Mutu Paving Block

Inovasi untuk mendapatkan paving block berkualitas merupakan hal wajib bagi seorang produsen paving block agar produknya mudah terserap oleh pasar. Hal ini tentunya akan menambah manfaat dan keuntungan ekonomi secara berkelanjutan.

Secara umum kelas mutu paving block dapat dikelompookan kedalam 4 kategori yaitu A, B, C dan D. Parameter utama yang membedakan kelas mutu satu dengan kelas mutu yang lain adalah kuat tekan, ketahanan aus dan persentase penyerapan air.

Berikut adalah kelas mutu paving block berdasarkan standar SNI 03-0691-1996.

MutuKuat Tekan
(MPa)
Ketahanan Aus (mm/men)Absorbsi air
maks (%)
Arata2 40, Min 35rata2 0.09, min 0.1033
Brata2 20, Min 17rata2 0.130, min 0.1496
Crata2 15, Min 12.5rata2 0.160, min 0.1848
Drata2 10, Min 8.5rata2 0.219, min 0.25110

Jika hanya berdasarkan kuat tekan saja maka paving block dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu kategori I (400 Kg/cm²), II (300 Kg/cm²) dan III (200 Kg/cm²).

Cara Meningkatkan Kualitas Paving Block

Berikut adalah 4 cara yang terbukti mampu meningkatkan kualitas paving block. Dengan menerapkan 4 cara ini produk kita akan semakin digemari oleh masyarakat karena memiliki kualitas yang tinggi.

1. Menggunakan pasir berkualitas

Cara pertama dan paling mendasar yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan kualitas paving block adalah menggunakan jenis pasir yang berkualitas.  Kurang lebih 65-75% material penyusun paving block berupa pasir sehingga kualitas pasir yang kita gunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas paving blok.

Baca Juga : Jenis, kegunaan dan harga pasir di Jogja dan Jateng

Terdapat banyak jenis pasir yang beredar di masyarakat bahkan masing-masing daerah umumnya memiliki jenis pasir tersendiri. Selama daerah tersebut berada di dekat sungai besar dan gunung berapi aktif maka sumberdaya pasir akan melimpah.

Jenis pasir vulkanik atau pasir yang berasal dari aktivitas gunung berapi umumnya memiliki kualitas yang tinggi. Pasir merapi yang berasal dari letusan gunung berapi Merapi terbukti memiliki kualitas yang tinggi. Produk-produk beton lainnya seperti pagar panel beton dan beton ready mix juga menggunakan pasir vulkanik merapi sebagai bahan utamanya.

menteri kehutanan sebut pasir merapi sebagai pasir paling berkualitas

Kandungan silika, aluminium dioksida, feri oksida, volume berat padat yang tinggi pada pasir merapi membuat pasir merapi menempati posisi pertama sebagai pasir berkualitas di Indonesia. Unsur-unsur tersebut terbukti berpengaruh terhadap kuat tekan beton termasuk paving block. Berikut adalah unsur kimiawi yang terkandung dalam pasir merapi.

ParameterPasir Vulkanik MerapiPasir Sungai CisadanePasir Bangka
Kuat Tekan (Mpa)34.1229.3830.98
Kuat Lentur (Mpa)1310.3313.33
Kuat Tarik (Mpa)11.9210.2210.81
Kandungan Lumpur (%)533.339.25

Selain pasir merapi, kita bisa menggunakan pasir sungai sebagai bahan pebuatan paving block. Pasir sungai progo merupakan jenis pasir yang memiliki kualitas tinggi sehingga sangat cocok untuk pembuatan paving block. Berikut adalah sifat fisik pasir sungai progo.

ParameterPasir Sungai JeparaPasir Sungai Progo
Kadar Lumpur (%)12.7 - 14.371.5 - 7
Kadar Air (%)31.58 - 37.93-
Berat Jenis (kg/dm3)2.62.6 - 2.7

Baca Juga : 3 jenis pasir yang paling direkomendasikan untuk pembuatan beton

Jika kita tidak bisa mendapatkan pasir tersebut, tidak usah takut dan khawatir. Kita bisa menggunakan jenis pasir lain yang berada di dekat rumah kita. Dengan catatan jenis pasir tersebut memenuhi standar untuk pembuatan paving block. Berikut adalah kriteria pasir yang cocok untuk pembuatan paving block.

ParameterStandar ASTMSatuan
Berat Volume Padat> 1445Kg/M3
SSD Specific Gravity1.6 - 3.2Kg/M3
Fine Modulus2.4 - 3.1%
Absorbsi AirMax 12%
Kandungan Air Rata-RataMax 10%
Kandungan LumpurMax 5%

Pengujian kadar lumpur dapat dilakukan dengan mencuci pasir dengan air sulingan dan saringan 200 mesh. Jika kadar lumpur <5% maka pasir termasuk dalam kualitas baik.

2. Modifikasi lapisan paving block

Cara kedua untuk meningkatkan kualitas paving block adalah memodifikasi lapisan permukaan. Bagian paving block yang paling cepat rusak adalah permukaan atas dan permukaan bawah.

Permukaan atas atau yang sering disebut dengan lapisan aus merupakan bagian yang rentan rusak karena bagian ini paling pertama mendapat tekanan dan paling sering bergesekan dengan benda lain. Sedangkan permukaan bawah rentan rusak karena merupakan bagian pertama penyalur tekanan ke tanah.

Oleh karena itu, dua bagian ini perlu kita desain agar lebih tahan terhadap tekanan dan geseakan dengan cara memberikan agregat khusus. Penelitian Akbar dkk (2017) menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi yakni 245,94 kg/m³ terdapat pada paving blok yang bagian atasnya dilapisi agregat dengan komposisi 1 PC : 1 PS dan bagian bawahnya dilapisi agregat dengan komposisi 1 PC : 4 PS.

Berikut adalah data perbandingan kuat tekan paving block berdasarkan komposisi agregat untuk melapisi permukaan.

Lapisan Ataslapisan BawahKuat Tekan (MPa)
1 PC : 1 PS1 PC : 4 PS245.94
1 PC : 2 PS1 PC : 4 PS237.22
1 PC : 3 PS1 PC : 6 PS233.27

Keterangan: PC adalah portland cement, PS adalah pasir.

Nah, cara ini bisa langsung kamu praktekkan dalam pembuatan paving blok. Memang ada tambahan pekerjaan sih tapi kalau hasilnya sangat memuaskan konsumen, Why not ?

3. Menambahkan Abu Sekam Padi (ASP)

Material yang kita gunakan dalam pembuatan paving block sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Kuat tekan merupakan salah satu kriteria paving block dan menjadi parameter utama dalam mengklasifikasikan kelas mutu paving block.

Semakin tinggi kandungan silika, aluminia dan besi pada material yang kita gunakan maka kuat tekannya akan semakin tinggi. Silikat merupakan unsur yang berfungsi sebagai pengikat semua campuran sehingga berbentuk keras dan bersatu antara satu dengan yang lainnya.

Abu sekam padi merupakan sekam padi yang dibakar secara terkontrol dengan suhu 700 ºC. Pembakaran sekam padi secara terkontrol bertujuan untuk mendapatkan kandungan silika optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas paving block.

pengaruh abu sekam padi terhadap kuat tekan paving block

Penelitain Bahtiar (2013) menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi sebanyak 8% mampu meningkatkan kuat tekan paving block sebanyak 15.9%. Paving block yang terbuat dengan penambahan ASP 8% kuat tekannya mencapai 9.64 MPa sedangkankan paving block yang tanpa menggunakan ASP kuat tekannya hanya 8.45 MPa.

4. Menambahkan Abu Terbang

Abu terbang merupakan bahan sisa (limbah) pembakaran batu bara untuk energi. Abu terbang ini sangat melimpah di wilayah yang berdekatan dengan lokasi penambangan batu bara atau pembangkit listrik tenaga uap.

Secara kimiawi abu terbang terdiri dari unsur-unsur dominan seperti Si2O3, Fe2O3 dan Al2O3. Sebagai contoh abu terbang dari PLTU Tanjung Jati B Jepara kadar ketiga unsur tersebut sebesar 37.80%. Penambahan abu terbang untuk filler (pengisi) paving block mencapai titik optimum ketika persentase abu terbang sebesar 20% dari agregat.

Sebagaimana yang sudah kita bahas di awal, bahwa material yang mengandung silika dan alumunia memiliki potensi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas beton. Berikut adalah kandungan unsur kimia abu terbang :

Unsur KimiaKandungan (%)
CaO56.25
SiO214.66
Al2O32.80
Fe2O31.09
Fe2O30
Na2O33.13
K2O1.52
Hilang pijar14.94

Penelitian Witarso (2015) membuktikan bahwa penambahan abu terbang sebanyak 20% dapat meningkatkan kuat tekan paving block sebanyak 33% yaitu dari 87 kg/cm² menjadi 130.1 kg/cm².

Peningkatan kuat tekan paving block terjadi karena abu terbang merupakan bahan pozzolanik yang sangat reaktif terhadap semen sehingga dapat meningkatkan pengikatan dan kekuatan paving block. Dengan penambahan abu terbang adukan akan lebih padat, kompak dan kuat setelah mengeras.

Selain 4 cara tersebut masih terdapat inovasi lain yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas paving block. Salah satunya adalah dengan memodernisasi alat pencetaknya namun cara ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dengan menggunakan alat pencetakan mekanis maka kepadatan (density) dan kuat tekan paving lebih seragam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paving block yang dicetak secara mekanis memiliki kuat tekan dan kepadatan yang seragam dan lebih tinggi dibanding paving block yang dicetak secara manual.

Berikut adalah ilustrasi proses pencetakan paving block secara manual dan secara mekanis.

metode pencetakan paving block

Kesimpulan

Paving block memiliki peran dan fungsi yang tinggi bagi kenyamanan, keselamatan dan estetika. Fungsi tersebut dapat kita dapatkan apabila paving block yang kita gunakan adalah paving block yang berkualitas.

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas paving block yaitu menggunakan pasir berkualitas, memodifikasi lapisan paving, menambahkan abu sekam padi dan menambahkan abu terbang.

4 cara tersebut sudah terbukti secara ilmiah dan sangat mudah kita terapkan. Inovasi harus terus dilakukan untuk mendapatkan paving block berkualitas dengan biaya yang seminimal mungkin.