Paving block merupakan produk turunan beton yang banyak memiliki fungsi dan sudah populer di masyarakat. Fungsi, kelebihan dan kekurangannya sudah banyak yang bahas, namun perlu kita ulas lebih mendalam karena masih banyak masyarakat yang bertanya tentang hal ini.
Paving block atau yang disingkat PB sudah sangat populer bagi masyarakat kota maupun desa. Produk ini bisa kita temui di jalan, halaman rumah, jalan kampung maupun di taman. Paving block merupakan salah satu bahan bangunan yang berbahan baku dari campuran semen, pasir, air dan agregat yang dicetak dalam berbagai model.
Menurut SNI T-04-1990-F, paving block adalah segmen-segmen kecil yang terbuat dari beton dengan bentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedimikan rupa sehingga saling mengunci.
Seperti halnya pagar panel beton, pasir menempati urutan pertama komposisi paving block. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 65-70% material penyusun PB adalah pasir. Untuk mendapatkan PB berkualitas, produsen paving block harus memilih pasir yang berkualitas pula. Salah dalam menentukan jenis pasir maka hasilnya bisa tidak maksimal.
Baca Juga : 3 Jenis pasir yang direkomendasikan untuk pembutan beton berkualitas
Fungsi Paving Block
Fungsi utamanya adalah menutup permukaan tanah sedangkan fungsi sekundernya adalah memperindah jalan, halaman dan taman. Produk ini memiliki ragam bentuk dan warna sehingga sangat cocok untuk memperindah taman, rumah maupun jalan. Setidaknya terdapat 6 model yang paling populer di masyarakat yaitu segi empat, segi enam, grass block, batu bata, topi uskup dan cacing/zig-zag.
Baca Juga: Model paving blok paling populer
Kelebihan Paving Block
Terdapat banyak sekali kelebihan paving block sehingga minat masyarakat untuk menggunakannya terus tumbuh dari dulu hingga sekarang. Berikut adalah beberapa kelebihan pavingblock yang telah kami rangkum.
1. Daya serap air lebih tinggi
Kelebihan paving block yang utama adalah memiliki daya serap air yang lebih tinggi jika kita bandingkan dengan aspal dan beton.
Air lebih mudah terserap oleh tanah karena masih terdapat ruang antar satu block dengan block yang lain. Berdasarkan beberapa kajian ilmiah menunjukkan bahwa kurang lebih 60% air hujan dapat meresap ke tanah melalui celah antara susunan pavingblock.
Air hujan yang mampu meresap ke dalam tanah melalui celah yang ada pada pavingblock akan berpengaruh terhadap kestabilan tanah. Jika air hujan yang turun pada suatu area/tempat sama sekali tidak bisa meresap melalui tanah maka kondisi tanah tersebut kurang stabil.
Baca Juga : 4 cara ini terbukti mampu meningkatkan kualitas paving block
Apalagi ketika tempat/area tersebut merupakan kawasan yang menggunakan air bawah tanah dalam volume yang banyak seperti hotel, mall dan gedung pemerintah maka peluang terjadinya penurunan permukaan tanah akan semakin tinggi.
Kemampuan air hujan meresap kedalam tanah melalui celah pavingblock merupakan suatu kelebihan. Air hujan yang tidak bisa meresap ke dalam tanah kerena tertutup aspal atau beton akan menjadi run off (air limpasan). Semakin tinggi run off maka semakin tinggi pula potensi terjadinya erosi tanah dan berakhir pada terjadinya banjir dan longsor.
2. Pemasangan mudah
Pemasangan lebih cepat dan lebih mudah karena tidak membutukan alat berat atau alat khusus. Hal ini berbeda dengan penggunaan aspal atau beton cor yang mengharuskan memakai alat khusus yang hanya dimiliki oleh perusahaan tertentu.
Alat standar yang harus tersedia dalam pemasangan paving block yaitu water pass, stamper kodok, cangkul, palu, sikat ijuk, jidar (kayu) dan angkung. Alat-alat tersebut banyak tersedia di toko bangunan dekat rumahmu.
Jika kamu tidak bisa memasangnya sendiri, jangan khawatir karena jasa pemasangan paving block relatif murah yakni Rp 20.000 – 40.000/m2.
3. Harga lebih murah
Jika kita bandingkan dengan aspal atau beton cor maka paving block merupakan produk beton yang paling murah. Harganya berkisar antara Rp 60.000 – 120.000/m2 untuk material saja. Harga beton cor atau readymix dari pabrik per m3 berkisar antara Rp 600.000 – 900.000,/m3.
Baca Juga : Harga paving block berkualitas di Jogja
Jasa pasang paving block secara all in (terima jadi) biayanya berkisar Rp 120.000 – 130.000/m2. Pihak pemborong biasanya sudah menyediakan alat, tenaga dan materialnya. Satu lagi kelebihannya adalah tidak ada tambahan biaya/tip ke tenaga yang mengerjakan pemasangan.
Baca Juga : Harga beton cor ready mix termurah di Jogja
4. Perawatan lebih mudah
Kerusakan pada beberapa bagian paving block adalah hal yang wajar, sama halnya kerusakan pada lapisan aspal dan beton karena terkena air secara terus menerus. Umumnya pavingblock yang berumur 5 tahun setelah pemasangan akan terdapat beberapa bagian yang rusak.
Ketika terjadi kerusakan, kamu tidak perlu takut atau khawatir. Karena perbaikannya tergolong mudah yakni dengan mengganti bagian yang rusak tersebut dengan block yang baru. Proses penggantian tersebut sangat mudah dan cepat karena dapat dikerjakan sendiri.
Berbeda dengan penggunaan aspal, butuh tenaga profesional dan biaya yang cukup tinggi untuk menambal bagian yang rusak. Penambalan bagian yang rusak tidak bisa di lakukan seketika karena pihak pemborong umumnya tidak mau mengerjakan perbaikan jika volumenya kecil.
5. Memiliki nilai estetika tinggi
Adanya model dan warna pavingblock yang beragam membuat halaman atau jalan terlihat lebih indah. Kelebihan ini tidak terdapat pada aspal dan beton cor yang memiliki satu warna. Kombinasi warna dan model yang tepat akan menciptakan estetika tersendiri pada jalan, halaman maupun pada taman anda.
Dalam satu area kamu dapat memasang berbagai model. Model pavingblock bisa menyesuaikan selera pemilik dan peruntukan area tersebut. Paving block model grass block misalnya, model ini umumnya dipasang pada halaman rumah. Model ini bisa dipadukan dengan rumput alami pada bagian tengahnya. Sehingga selain dapat berfungs menyerap air hujan juga akan memperindah halaman rumah kamu.
Selain dapat memadukan model satu dengan model lainnya, kamu juga dapat memadukan warna yang tersedia pada pavingblock. Saat ini banyak sekali ragam warnanya yaitu hitam, merah, natural dan krem. Kamu juga bisa request warna pada pabrik penghasil paving block.
6. Tahan terhadap cuaca
Paving block lebih tahan terhadap cuaca baik itu panas maupun hujan. Sangat jarang kita temui adanya lubang pada jalan yang menggunakan pavingblock. Berbeda dengan aspal dan beton, sering kita jumpai lubang pada jalan berbahan aspal maupun beton.
Adanya celah antar susunan block memungkinkan air untuk meresap ke dalam tanah sehingga tidak mengikis permukaan paving block. Sedangkan pada aspal dan beton tidak memungkinkan air hujan meresap ke dalam tanah. Air hujan akan mengalir di atas permukaan jalan (run off) sehingga akan mengikis permukaan jalan. Jika ini berlangsung lama maka struktur jalan akan mengalami kerusakan.
Kekurangan Paving Block
Selain memiliki banyak kelebihan, pavingblock juga memiliki kekurangan. Namun kekeurangan ini bukan murni faktor internal melainkan ada faktor eksternal. Beberapa kekuarangannaya yaitu:
1. Kontur bergelombang
Jalan protokol atau jalan raya umumnya dilalui kendaraan besar dengan kecepatan yang tinggi yang mengharuskan jalan tidak bergelombang. Di sisi lain pada jalan yang menggunakan pavingblock umumnya lebih bergelombang sehingga tidak cocok untuk jalan protokol atau jalan raya.
Kontur yang bergelombang ini salah satunya disebabkan oleh adanya celah antar susunannya. Ketika jalan yang menggunakan pavingblock dilewati kendaraan besar dengan kecepatan tinggi maka struktur dan susunannya akan mengalami perubahan. Kondisi ini lama kelamaan akan mencipatkan kontur bergelombang.
Kontur bergelombang tersebut juga dapat terjadi ketika pondasi atau struktur prevalennya kurang padat dan kuat. Jika kondisi ini terjadi maka lama kelamaan akan menimbulkan kontur jalan yang bergelombang.
2. Susunan mudah renggang
Susunan paving block mudah renggang apabila dalam pemasangannya tidak mengikuti SOP yang benar. Jika perpaduan antara model satu dengan model yang lain kurang tepat maka susunannya akan menjadi tidak rata dan renggang.
Salah satu SOP pemasangan pavingblock adalah struktur tanah rata dan telah dipadatkan. Pemadatan tanah menggunakan stamper kodok. Alat ini merupakan salah satu alat wajib yang harus ada.
Oleh karena itu, pemasangan paving block harus dilakukan oleh tenaga profesianal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kesimpulan
Paving block merupakan salah satu produk turunan dari beton yang sudah sangat populer di masyarakat. Fungsi utamanya adalah untuk menutup permukaan tanah sehingga lebih nyaman dan aman dilalui pejalan kaki maupun kendaraan. Sedangkan fungsi sekundernya adalah untuk mempercantik halaman, taman, jalan dan lanskap lainnya.
Seperti halnya pagar panel beton dan beton cor readymix, material penyusun utama paving block adalah pasir. Sehingga jenis dan kualitas pasir yang digunakan sangat menentukan kualitas pavingblock.
Baca Juga : Harga beton ready mix berkualitas di Jogja dan Klaten
5 kelebihan pavingblock yang perlu kita ketahui sebelum menggunakannya yaitu memiliki daya serap air yang tinggi, pemasangannya mudah, harga lebih murah, perawatan lebih mudah dan lebih tahan terhadap cuaca
Adapun 2 kelemahan pavingblock yang wajib kita ketahui adalah kontur mudah bergelombang jika paving block dipasang di jalan raya serta susunannya mudah renggang jika pemasangannya tidak dilakukan sesuai dengan kaidah yang benar