Pagar Panel Beton Jogja I Hebel Jogja

Jenis, Kegunaan dan Harga Pasir Terlengkap di Jogja dan Jawa Tengah

jenis kegunaan dan harga pasir trelengkap di jogja dan jawa tengah
Bagikan Post

 

Harga pasir di Jogja dan Jawa Tengah berkisar antara Rp 85.000 – 250.000,-/m³ tergantung jenis dan kualitas pasir. Jenis pasir yang ada di Jogja dan Jateng yaitu pasir vulkanik (muntilan), pasir  sungai (progo dan pantura), pasir beton dan pasir laut.

Pasir merupakan salah satu material terpenting dalam bangunan rumah, beton pracetak dan konstruksi bangunan lainnya. Sebanyak 60-70% material pembuatan beton berasal dari pasir. Pasir menjadi kebutuhan pokok dalam setiap konstruksi bangunan modern.

Namun, kita perlu tahu bahwa ternyata pasir memiliki banyak jenis sehingga harga dan kualitasnya sangat beragam. Harga pasir sendiri dipengaruhi oleh jenis, kualitas dan jarak antara pembeli dan lokasi penambangan.

Pengertian Pasir

Secara umum pasir adalah material berbentuk butiran yang berukuran antara 0,0625 sampai 5 mm, terbentuk dari silikon dioksida namun ada juga yang terbentuk dari batuan kapur.

Dalam dunia beton (mortar) pasir disebut sebagai agregat halus. Dalam konteks ini pasir diartikan sebagai material granular yang berasal dari batu yang terbentuk baik secara alami maupun proses disintegrasi oleh industri pemecah batu yang memiliki ukuran butir terbesar 5 mm.

Pasir yang terbentuk secara alami dapat kita temukan di sungai, pantai dan di sekitar area gunung berapi. Sedangkan pasir buatan bisa kita temukan di industri pemecah batu yang tersebar di seluruh Indonesia. Dua jenis pasir tersebut pada dasarnya sama yakni sama-sama terbentuk dari batu alam dan sama-sama memiliki ukuran butiran < 5 mm.

Pengetahuan tentang jenis pasir ini sangat penting bagi kamu yang berencana membeli pasir dan membangun sebuah bangunan. Kamu juga perlu tahu penggunaan dari masing-masing jenis pasir yang berada di pasar agar tidak menyesal di kemudian hari.

Kemampuan kita dalam memahami jenis pasir akan sangat berpengaruh terhadap kualitas bangunan dan efisiensi biaya yang kita keluarkan. Dua hal ini merupakan faktor terpenting yang harus kita pertimbangkan matang-matang.

Kualitas Bangunan,

Meterial bangunan seperti pasir dan semen menjadi salah satu faktor dominan yang mempengaruhi kualitas bangunan. Konstruksi beton misalnya, beton memiliki kualitas (daya tekan dan daya lentur) yang rendah apabila menggunakan jenis pasir sungai.

Hal ini terjadi karena kandungan lumpur pada pasir sungai tinggi membuat beton mudah keropos dan bentuk butirannya yang bulat sehingga daya rekatnya tidak kuat.

Efisiensi Biaya

Pemilihan jenis pasir untuk jenis bangunan yang tidak tepat akan menyebabkan pemborosan biaya. Inefisiensi biaya itu bisa muncul dari kerugian pasca pembangunan dan juga bisa muncul saat proses pembangunan.

Inefisiensi biaya saat proses pembangunan misalnya penggunaan pasir beton untuk pembuatan batako dan paving block. Untuk batako cukup menggunakan pasir sungai atau pasir elod karena batako tidak menahan beban dan tekanan yang tinggi. Jika kita menggunakan pasir beton sebagai material batako maka biaya yang kita keluarkan akan lebih tinggi.

Penggunaan jenis pasir yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan menyebabkan kerugian berlipat

Pemborosan biaya pasca pembangunan misalnya penggunaan pasir Elod untuk bangunan gedung lantai 10. Biaya yang kita keluarkan untuk pembangunan memang lebih kecil ketika kita menggunakan pasir Elod, namun kualitas bangunan gedung rawan roboh. Ketika bangunan gedung tersebut roboh maka selain kita harus membangun kembali gedung tersebut kita bisa terancam pidana.

Jenis Pasir dan Kegunaannya

Pasir yang ada di Indonesia memiliki jenis dan kegunaan yang beragam. Keragaman jenis pasir tersebut terjadi karena perbedaan proses pembentukan dan ukuran butirannya.

Pemahaman tentang jenis pasir dan peruntukannya akan sangat bermanfaat bagi kita dalam perencanaan bangunan dan penyusunan RAB sebuah proyek. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita mempelajari tentang jenis pasir dan peruntukannya.

Penyusun RAB proyek wajib memahami dengan benar jenis, ciri, kegunaan dan harga pasir dengan pasti. Jika tidak maka akan menanggung kerugian

Dalam kesempatan ini, kita akan membahas jenis-jenis pasir yang ada di Jogja dan Jawa Tengah serta kegunaan atau peruntukan masing-masing jenis pasir dalan konstruksi bangunan.

Pasir Vulkanik

Pasir vulkanik adalah pasir yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi yang masih aktif. Batuan alam yang tersimpan di dalam gunung berapi mengalami pelapukan karena adanya suhu dan tekanan yang sangat tinggi dari dalam kawah.

jenis kegunaan ciri dan harga pasir merapi

Ketika gunung berapi mengalami erupsi (menyemburkan material keluar) maka butiran batu berukuran kecil terbawa keluar dari dalam kawah gunung. Kondisi ini menyebabkan wilayah yang berdekatan dengan gunung berapi sangat kaya akan pasir dan abu vulkanik.

Jika erupsi gunung berapi terjadi pada musim hujan maka material pasir vulkanik akan terbawa oleh aliran air melalui sungai-sungai yang berada di sekitar gunung. Kondisi ini menyebabkan kita mudah menemukan pasir vulkanik  di sepanjang sungai yang terhubung dengan gunung berapi.

Ciri-Ciri Pasir Vulkanik

Ciri utama pasir vulkanik adalah memiliki warna yang dominan hitam meskipun ada juga yang berwarna sedikit keabuan. Memiliki tekstur yang halus (akan terasa saat kita genggam) sehingga tidak mudah menggumpal.

Memiliki bentuk yang tidak bulat sempurna dan cenderung berbentuk runcing karena saat proses pembentukannya tidak terjadi gesekan dengan air dalam waktu yang sangat lama.

Berdasarkan beberapa penelitian pasir vulkanik dari gunung api merapi memiliki kadar penyerapan air sebesar 4,8 – 7%, kandungan lumpur 3,2 – 6% dan berat jenis 1.520 – 2.420 kg/m3 .

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI mengungkapkan bahwa pasir merapi merupakan pasir paling berkualitas No. 1 di Indonesia dan No. 2 di dunia (Republika, Sabtu 17 Dec 2016)

Pasir vulkanik merupakan jenis pasir yang memiliki kandungan silika (SiO) paling tinggi. Kandungan silika yang tinggi ditandai dengan bentuk butiran yang runcing. Dengan bentuk tersebut membuat jenis pasir ini sangat cocok untuk bahan pembuatan beton karena akan mudah merekat dengan semen.

Selain kandungan silika, pasir vulkanik juga mengandung besi (FeO) yang dapat meningkatkan daya tahan beton dan membuat tingkat kekeroposan beton yang rendah.

Kandungan besi pada pasir vulkanik biasanya berbanding terbalik dengan kandungan lumpur. Semakin tinggi kandungan besi maka semakin rendah kandungan lumpur karena lumpur berasal dari proses pelapukan batu.

Peruntukan Pasir Vulkanik

Pasir vulkanik sangat cocok untuk pembuatan beton seperti pagar panel beton, u-ditch, kanstein, beton readymix. Jenis pasir ini juga cocok untuk campuran semen dalam pembuatan dinding rumah atauun gedung.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa beton yang terbuat dari pasir vulkanik lebih unggul dibanding beton yang terbuat dari pasir sungai Cisadane dan pasir Bangka. Berikut adalah tabel perbandingan kualitas beton berdasarkan asal agregat halus (pasir) yang digunakan.

ParameterPasir Vulkanik MerapiPasir Sungai CisadanePasir Bangka
Kuat Tekan (Mpa)34.1229.3830.98
Kuat Lentur (Mpa)1310.3313.33
Kuat Tarik (Mpa)11.9210.2210.81
Kandungan Lumpur (%)533.339.25

Keterangan: Sumber data berasal dari penelitian Sari dkk (2017)

Baca : Harga pagar panel beton di Jogja dan Jawa Tengah

CV Multicon Jaya Beton dalam memproduksi pagar panel beton selalu menggunakan pasir merapi, selain karena mengedepankan kualitas juga karena lokasi produksi berada di lereng merapi sehingga sangat mudah untuk mendapatkannya.

Harga Pasir Vulkanik di Yogyakarta

Harga pasir vulkanik merapi atau pasir muntilan berkisar antara Rp 135.000, – 210.000,- per M3. Berikut adalah tabel harga pasir vulkanik merapi di Jogja dan Jawa Tengah

Jumlah PesananHarga Per M3
7 - 10.000 M3Rp 135.000,-
10.000 - 20.000 M3Rp 170.000,-
> 20.000 M3Rp 200.000,-

Keterangan : Harga pada tabel per 29 Juli 2021

Pasir Beton

Pasir beton adalah jenis pasir yang memiliki ukuran kurang lebih sama dengan pasir vulkanik namun memiliki spesifikasi kadar lumpur <5% (sesuai dengan ketentuan PBBI 1971 NI-2). Jenis pasir ini bisa berasal dari pasir vulkanik dan pasir sungai tergantung kadar lumpur pada masing-masing jenis pasir tersebut.

pengertian ciri kegunaan dan harga pasir beton

Perlu perlakuan tertentu agar pasir sungai dan pasir vulkanik yang memiliki kadar lumpur >5% bisa masuk kategori pasir beton. Perlakuan yang biasa dilakukan adalah dengan mencucinya sampai kadar lumpurnya <5%.

Pasir beton memiliki kriteria yang rigid karena akan digunakan untuk produk beton pracetak dan prategang berkualitas. Kadar lumpur pasir beton harus < 5%.

Jenis pasir sungai progo yang berasal dari bagian tengah dan hilir sungai memiliki kadar lumpur <5% sehingga bisa masuk dalam kategori pasir beton. Sedangkan pasir sungai yang ada di daerah pantura umumnya memiliki kadar lumpur yang tinggi (>11%) sehingga tidak masuk dalam kualifikasi pasir beton.

Ciri-Ciri Pasir Beton

Jenis pasir ini memiliki ukuran 2,6 – 5 mm, berwarna hitam dan juga abu-abu gelap. Bentuk butiran bulat (berasal dari sungai) hingga runcing (berasal dari pasir vulkanik).

Salah satu ciri khas pasir ini adalah bertekstur halus sehingga tidak menggumpal saat kita genggam. Cara ini sangat mudah kita lakukan untuk menguji kualitas pasir beton.

Kegunaan Pasir Beton

Produk beton yang menggunakan pasir beton sebagai bahan utamanya (60-70%) adalah pagar panel beton atau pagar precast, U-Ditch, Kanstin, box Culvert Precast dan Buis Beton.

Pasir beton juga digunakan untuk bahan beton cor siap pakai (readymix), kolom, sloof dan plesteran.

Harga Pasir Beton

Harga pasir beton di Jogja dan Jawa Tengah berkisar antara Rp 150.000 – 220.000,-/M3 di Depo pasir. Harga tersebut belum termasuk biaya kirim ke lokasi proyek.

Pasir beton di jogja dan jawa tengah umumnya menggunakan pasir vulkanik (pasir muntilan) dan pasir sungai progo karena kedua jenis pasir tersebut memenuhi kriteria sebagai pasir beton.

Pasir Sungai

Pasir sungai adalah pasir yang bersumber dari penggalian dan penambangan di sungai. Pasir sungai terbentuk dari batuan alam yang saling bergesekan menjadi beberapa bagian yang kecil kemudian mendapat gesekan aliran air sungai secara terus menerus dalam waktu yang lama.

pengertian ciri kegunaan dan harga pasir sungai

Mengacu pada definisi tersebut, faktor yang membedakan antara jenis pasir sungai satu dengan yang lain adalah asal batuan dan besar kecilnya aliran air. Maka wajar ketika kualitas pasir sungai sangat beragam antara lokasi satu dengan lokasi yang lain.

Di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah banyak sekali jenis pasir sungai. Pasir sungai yang paling terkenal adalah pasir kali progo yaitu pasir yang berasal dari penggalian dan penambangan di sepanjang aliran sungai progo.

Pasir sungai progo berkualitas karena salah satu penyebabnya adalah besarnya aliran air dan jenis batuan atau material terbentuknya pasir. Lahar dingin merapi yang berupa material pasir + lumpur terbawa air sampai ke aliran sungai progo, sehingga sangat mungkin material pasir sungai progo dengan pasir vulkanik (muntilan) memiliki kesamaan.

Hanya saja material pasir merapi yang masuk dalam aliran sungai progo mengalami proses gesekan alami dengan air sehingga bentuk butirannya lebih bulat. Hal ini tidak terjadi pada pasir vulkanik dari gunung merapi yang menyebar melalui letusan dan lahar dingin.

Sedangkan di wilayah Jawa Tengah banyak sekali jenis pasir sungai yang dapat kita temukan seperti pasir sungai bandungan, pasir sungai tengguli dan pasir sungai klepu. Jenis pasir tersebut memiliki kualitas yang berbeda namun masih tetap dapat digunakna untuk konstruksi bangunan dengan melalui perlakuan tertentu.

Ciri-ciri Pasir Sungai

Pasir sungai memiliki ciri khas yaitu butirannya bulat karena mengalami proses gesekan dengan air dalam waktu yang lama. Warna pasir sungai beragam yakni coklat, coklat kehitaman dan kuning kecoklatan. Beberapa hasil penelitian meunjukkan bahwa ada keragaman kualitas antar pasir sungai.

ParameterPasir Sungai JeparaPasir Sungai Progo
Kadar Lumpur (%)12.7 - 14.371.5 - 7
Kadar Air (%)31.58 - 37.93-
Berat Jenis (kg/dm3)2.62.6 - 2.7

Keterangan: Data pada tabel bersumber dari penelitian Qomarudin M (2018) dan Sari dkk (2017)

Kegunaan Pasir Sungai 

Pasir sungai sangat cocok untuk bahan campuran dalam pembuatan pondasi rumah atau gedung. Pasir sungai juga cocok untuk bahan pembuatan batako dan paving block.

Kadar lumpur pasir sungai sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya aliran air dan jenis batuan alam yang terbawa oleh aliran air

Namun jenis pasir ini kurang cocok untuk bahan pembuatan mortar atau beton karena bentuk butirannya yang bulat dan memiliki kandungan lumpur yang cukup tinggi. Tinggi rendahnya kandungan lumpur pasir sungai tergantung besar kecilnya aliran air sungai.

Harga Pasir Sungai

Harga pasir sungai progo berkisar antara Rp 180.000 – 250.000,- /M3. Harga pasir sungai progo tinggi karena jenis pasir ini memiliki kualitas yang baik terutama pasir progo yang diambil pada bagian tengah dan hilir. Harga pasir sungai di wilayah pantai utara (pantura) seperti Jepara dan Kudus mencapai Rp 90.000 – 120.000,-/M3.

Pasir Laut

Pasir laut adalah pasir yang berasal dari proses penggalian dan penyedotan di laut. Definisi lain tentang pasir laut adalah bahan galian pasir yang terletak pada wilayah perairan Indonesia yang tidak mengandung unsur mineral golongan A dan/atau golongan B dalam jumlah yang berarti/banyak dalam sisi kacamata ekonomi penambangan (Kementerian Kelautan dan Perikanan).

Proses terjadinya pasir laut yaitu adanya gesekan antar batu di dalam laut akibat gelombang laut yang tinggi. Gesekan tersebut membuat batu pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil kemudian menjadi deposit di dasar laut. Deposit tersebut kemudian tergesek oleh aliran air sehingga halus dan berbentuk bulat.

Di Yogyakarta pasir laut masih sangat jarang ditemukan karena memang garis pantai Yogyakarta yang tidak panjang dan proses penambangan pasir laut membutuhkan prosedur dan perizinan yang cukup banyak.

Jawa Tengah yang merupakan daerah yang memiliki garis pantai yang panjang memiliki potensi pasir laut yang cukup tinggi. Namun, saat ini belum ada perusahaan yang mendapat izin penambangan pasir laut.

Kementerian ESDM masih melakukan kajian mendalam terkait potensi pasir laut yang berada di wilayah Jawa Tengah serta masih melakukan kajian risiko penambagan pasir laut. Pemerintah Daerah Jawa Tengah saat ini telah menyusun peta digital potensi pasir yang berada di dasar laut.

Dengan penjelasan tersebut, pasir laut masih sangat jarang kita temukan di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Ciri-Ciri Pasir Laut

Ciri fisik pasir laut adalah berwarna cerah, berukuran kecil yaitu berkisar antara 0.55 – 2.5 mm dan bentuknya bulat. Ciri fisik lainnya adalah memiliki gradasi ukuran yang seragam dan memiliki daya lekat yang cenderung lemah karena bentuknya bulat.

Kegunaan Pasir Laut

Pasir laut dapat digunakan untuk meterial pembuatan bata hebel, bahan campuran plesteran dinding rumah dan dalam kondisi tertentu (ketersediaan pasir beton dan vulkanik menipis) juga bisa untuk material campuran pembuatan beton.

Jenis pasir ini  kurang cocok untuk pembuatan beton bertulang besi karena pasir laut mengandung garam klorida yang cukup tinggi. Kandungan garam klorida ini menyebabkan besi mudah korosi dan keropos.

Kekurangan pasir laut adalah mudah mengembang saat kering kurang cocok untuk bahan campuran pembuatan pondasi rumah dan plesteran dinding rumah.

Untuk meminimalisir dampak negatif dari sifat pasir laut tersebut dapat dilakukan dengan mencucuinya sampai kandungan garam yang tertkandung dalam pasir tersebut rendah.

Tips & Trik Memilih Pasir Berkualitas

Tips memilih pasir berkualitas dengan cara sederhana adalah dengan mengambil segenggam pasir dengan tangan kemudian memasukkan tangan tersebut ke dalam ember yang berisi air.

  1. Jika sisa pasir yang terdapat dalam genggaman tangan tinggal sedikit maka pasir tersebut berkualitas rendah.
  2. Jika warna air dalam ember menjadi keruh saat kita memasukkan genggaman pasir, maka kualitas pasir tersebut rendah karena memiliki kandungan lumpur yang tinggi.
  3. Pasir yang menggumpal saat kita genggam itu berarti memiliki kualitas yang rendah karena memiliki kandungan lumpur yang cukup tinggi.

Selain mengetahui cara menguji kualitas pasir dengan cara sederhana, kita juga perlu memahami karakter penjual pasir. Tidak semua penjual pasir memiliki karakter yang baik, ada juga penjual pasir yang berbuat curang dengan cara mengisi balok pada truk pengangkut pasir.

Oleh karena itu, kita perlu mengecek ada tidaknya balok kayu dalam truk dan memastikan bahwa truk tersebut hanya memuat pasir. Sehingga kita benar-benar mendapatkan volume pasir sesuai dengan yang kita bayar.