Pemasangan kawat duri pada pagar rumah merupakan bagian yang sangat krusial. Jika pemasangannya asal-asalan maka kawat duri tidak bisa berfungsi optimal.
Kasus yang sering kita temukan di lapangan adalah tiang penyangga kawat duri roboh, tiang penyangga doyong/miring, kawat duri melengkung/tidak lurus dan kawat duri lepas dari tiang penyangga.
Kasus-kasus tersebut terjadi karena tidak adanya perencanaan pemasangan kawat duri yang benar sehingga pemilik rumah harus menaggung kerugian yang besar. Berikut estimasi biaya pemasangan kawat duri :
Harga kawat duri terpasang di Jogja dan Jawa Tengah
Sebagai kontraktor pagar panel beton yang berpengalaman, kami sudah memiliki teknik yang jitu dalam pemasangan kawat duri. Sehingga kami bisa memastikan bahwa kawat duri yang kami pasang sangat kuat dan tahan lama.
Berikut adalah harga kawat duri terpasang di Jogja dan Jawa Tengah.
Jumlah Lajur | Ukuran Siku | Tinggi (cm) | Harga Per M'(Rp) |
---|---|---|---|
4 lajur | 40X40X3 MM | 50 | 85.000 |
5 lajur | 40X40X3 MM | 60 | 100.000 |
6 lajur | 40X40X3 MM | 70 | 115.000 |
Keterangan: Harga pada tabel tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Segera hubungi customer service kami untuk mendapatkan harga terbaik. Harga pada tabel tersebut sudah termasuk tenaga pemasang sehingga kamu cukup bayar dan terima jadi.
Cara pemesanan kawat duri
Cara pemasanan kawat duri sangat sederhana, kamu cukup hubungi customer service kami maka kami akan segera memberikan penawaran harga. Jika kamu setuju dengan penawaran harga tersebut tim kami akan segera memasangnya.
Berikut adalah data yang perlu kamu siapkan sebelum melakukan pemesanan kawat duri ke kami:
Nama : Gunakan nama asli, bukan nama samaran
Lokasi : Berikan alamat lokasi secara detail mulai RT/RW, Desa, Kecamatan dan Kabupaten.
Jenis pagar : Berikan informasi jenis pagarmu, apakah pagar tembok atau pagar panel beton.
Panjang pagar : Berikan info lengkap terkait panjang pagar agar kami bisa mengestimasi panjang kawat duri
Jumlah lajur: Tentukan jumlah lajur yang akan kamu pasang ( 4 lajur, 5 lajur dan 6 lajur).
Nah, jika kamu masih bingung bisa kok tanya-tanya seputar kawat duri ke customer service WA 081327852079
Kita perlu perencanaan yang matang agar kawat duri yang terpasang dapat bertahan lama dan berfungsi secara optimal dalam menjaga keamanan rumahmu.
Perencanaan pemasangan kawat duri meliputi pemilihan bahan berkualitas, proses pemasangan dan finishing. Beda jenis kawat duri beda juga cara pemasangannya, oleh karena itu kita perlu mengetahui jenis-jenis kawat duri terlebih dahulu. Berikut adalaj jenis-jenis kawat duri yang ada di pasaran.
Jenis-Jenis Kawat Duri
Terdapat 4 jenis kawat duri yang beredar di pasaran yang masing-masing jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Perbedaan dari masing-masing jenis kawat duri tersebut terletak pada berat, panjang per roll, diameter dan bahan yang melapisi kawat duri. Berikut adalah jenis kawat duri yang banyak digunakan oleh masyarakat.
1. Kawat duri biasa
Jenis kawat duri ini terbuat dari baja yang tidak dilapisi oleh galvanis maupun zinc. Harganya paling murah jika kita bandingkan dengan jenis kawat duri lainnya. Kekurangan jenis kawat duri ini adalah mudah mengalami korosi saat terkena hujan dan panas dalam waktu yang lama.
2. Kawat duri Galvanis
seperti halnya kawat duri biasa, jenis kawat ini juga terbuat dari baja namun dilapisi dengan galvanis sehingga lebih tahan terhadap cuaca. Kawat duri galvanis mampu berfungsi optimal selama 8-10 tahun jika pemasangan dilakukan dengan benar.
Terdapat dua jenis kawat duri galvanis yaitu BWG 14 4 kg dan BWG 14 9,5 kg. Perbedaanya terletak pada panjang dan berat kawat per roll/gulungan.
Harga kawat galvanis BWG 14 4 kg berkisar Rp 65.000/roll sedangkan galvais BWG 14 9,5 kg berkisar Rp 165.000/roll
Berikut adalah jenis dan spesifikasi kawat galvanis BWG 14.
Parameter | Kawat Galvanis BWG 14 ( 4 kg) | Kawat Galvanis BWG 14 ( 9,5 kg) |
---|---|---|
Diameter kawat utama | 2,1 mm | 2,1 mm |
Diameter duri | 2,1 mm | 2,1 mm |
Jarak antara duri | 10 cm | 10 cm |
Panjang | 40 m | 90 m |
Berat | 4 kg | 9,5 kg |
Lapisan | Hot-dip galvanized | Hot-dip galvanized |
3. Kawat duri Hica Bezinal Ⓡ2000
Berbahan baku baja dan dilapisi zinc-alloy super membuat jenis kawat duri ini lebih unggul dibanding jenis lain. Dengan adanya lapisan zinc-alloy super membuat kawat duri mampu bertahan sampai 20 tahun sehingga kamu tidak perlu bongkar pasang kawat duri per 10 tahun sebagaimana kawat duri galvanis.
Karena memiliki ketahanan terhadap cuaca yang lebih tinggi tentu saja harganya lebih mahal. Harga kawat jenis ini di pasaran berkisar Rp 406.000/roll.
Berikut adalah spesifikasi kawat duri Hica Bezinal
Parameter | Kawat Hica Bezinal |
---|---|
Diameter kawat utama | 2 mm |
Diameter duri | 1,8 mm |
Jarak antara duri | 10 cm |
Panjang | 100 m |
Berat | 7 kg |
Lapisan | BezinalⓇ2000 |
4. Kawat duri Silet
Perbedaan utama kawat duri silet dengan kawat duri lainnya adalah bentuk logamnya berbentuk silet (tipis, lancip dan tajam). Ketajaman bentuk plat ini yang membuat rumahmu akan lebih aman dari gangguan kejahatan dan tindakan kriminal lainnya.
Pelapis kawat duri silet sama dengan kawat duri galvanis yaitu hot-dip galvanized sehingga memiliki ketahanan terhadap cuaca kurang lebih 8-10 tahun.
Terdapat dua jenis kawat duri silet yaitu BTO-30 dan CBT-65. Secara umum spesifikasi jenis kawat silet ini sama perbedaannya hanya pada bagian panjang per roll.
Berikut adalah spesifikasi kawat duri silet.
Parameter | Kawat Duri Silet |
---|---|
Diameter kawat utama | 3 mm |
Diameter duri | 1,8 mm |
Jarak antara duri | 45 cm |
Panjang | 7-9 |
Berat | 7 kg |
Lapisan | Hot-dip galvanised |
Cara pemasangan kawat duri pada pagar rumah
Kawat duri paling banyak digunakan sebagai pagar rumah, kantor atau gudang. Meskipun sebenarnya kawat duri juga banyak digunakan oleh aparat keamanan dalam mengamankan masa yang melakukan aksi demontrasi. Maka pembahasan kali ini akan kita fokuskan pada proses pemasangan kawat duri pada pagar.
Secara umum terdapat 4 tahapan yang harus dilakukan dalam pemasangan kawat duri pada pagar. Berikut adalah tahapan pemasangan kawat duri untuk pagar :
1. Pemipihan tiang penyangga
Tiang penyangga mememiliki fungsi yang sangat vital terhadap konstruksi kawat duri pada pagar. Tiang penyangga ini umumnya terbuat dari baja berbentuk siku yang fungsi utamanya adalah sebagai penyangga kawat, meluruskan kawat dan tempat pengikatan kawat.
Pemipihan pangkal tiang penyangga dilakukan ketika pagar rumahmu berupa pagar panel beton. Bagian ujung pagar panel beton umumnya terdapat lubang untuk penempatan tiang penyangga sehingga pangkal tiang harus dipipihkan agar bisa masuk ke dalam lubang dengan presisi.
Baca Juga : Harga Pagar panel beton berkualitas di Jogja dan Jawa Tengah
Namun, jika pagar rumahmu bukan pagar panel beton maka kamu tidak perlu melakukan pemipihan pangkal tiang. Kamu hanya perlu melubangi tembok pagar seukuran dengan ukuran tiang penyangga.
Setelah lubang tembok terbentuk ujicobakan tiang penyangga pada lubang tersebut, pastikan tiang penyangga dapat berdiri tegak agar proses pemasangan berikutnya dapat berjalan dengan baik.
2. Pengecoran
Tiang penyangga yang sudah terpasang pada lubang pagar belum kuat sebagai penyangga kawat duri. Oleh karena itu pengecoran merupakan hal wajib yang harus kita lakukan.
Buatlah agregat dari semen, air dan pasir secara proporsional ( 1 PC : 5 Pasir) terlebih dahulu. Pasang tiang penyangga pada lubang yang sudah ada dan pastikan posisinya berdiri tegak. Setelah posisi tiang berdiri tegak maka tuangkan agregat (semen+pasir+air) pada lubang tersebut hingga mengering.
Setelah kamu berhasil melakukan pengecoran pada pangkal tiang lalu biarkan mengering, jangan terburu-buru untuk segera mengikatkan kawat duri pada taing tersebut.
Jika kita terburu-buru mengikatkan kawat duri pada tiang maka kemungkinan besar tiang akan miring bahkan lepas/copot karena belum kuat.
3. Penarikan kawat
Sambil menunggu pengecoran kering, kita bisa mulai menarik kawat duri yang sudah kita siapkan. Penarikan kawat duri dimulai dari bagian ujung pagar.
Tempatkan ujung kawat duri pada tempat tatakan yang kuat agar saat kita tarik kawat duri tersebut tidak lepas. Tarik kawat duri secara perlahan jangan terlalu keras karena bisa merusak kawat duri.
Dalam proses penarikan kawat duri selalu gunakan kayu/besi/bambu di tengah gulungan kawat agar proses penarikan kawat bisa lebih mudah.
4. Pengikatan kawat
Setelah cor benar-benar kering maka kita bisa melakukan pengikatan kawat duri pada tiang penyangga. Dalam proses pengikatan kawat pada tiang ini kita perlu menyiapkan tali baja, jangan gunakan bendrat karena pada ruang trebuka jenis kawat ini akan cepat mengalami korosi.
Setiap tiang penyangga umumnya memiliki lubang untuk tempat pengikat kawat. Jumlah lubang tersebut mengikuti jumlah lajur kawat duri yang kita inginkan.
Umumnya jumlah lajur kawat yang ada di pasaran adalah 4 lajur, 5 lajur dan 6 lajur. Namun kita bisa memesan jumlah lajur tersebut sesuai keinginan kita kepada pemborong.
Lakukan pengikatan kawat dengan hati-hati dan menggunakan tang atau alat bantu lainnya agar pengikatan tersebut lebih kuat. Hindari pengikatan kawat pada tiang dengan menggunakna tangan secara langsung atau tanpa alat bantu.
Nah, setelah kamu mengikuti tahapan-tahapan tersebut maka kawat duri pada pagar rumahmu akan kuat dan bertahan lama. Dengan metode tersebut pemasangan kawat duri 5 lajur sepanjang 87,5 m hanya membutuhkan 1,5-2 jam.
Jika kamu masih bingung dalam memasang kawat duri, silahkan tonton video pemasangan kawat duri yang kami lakukan di Instagram kami
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu ya.