Baru-baru ini kami telah menyelesaikan pemasangan pagar panel precast di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Pembeli mendesak untuk segera memasang pagar panel precast lantaran dia butuh tempat parkir truk dan menyimpan beberapa alat konstruksi. Di sisi lain, waktu sudah sangat mepet dengan hari raya Idul Fitri 1443 H.
Persoalan lain yang tak kalah penting adalah status tanah yang masih berupa tanah sewa yang memiliki masa pakai jangka pendek yaitu 2-10 tahun. Jika tanah tersebut dibangun pagar permanen maka akan membutuhkan biaya besar, waktu pengerjaan yang lama dan tidak bisa digunakan kembali (reuse).
Oleh karena itu pembeli memutuskan dengan bulat untuk menggunakan pagar panel precast untuk tanah yang baru saja ia sewa.
Pemilihan jenis pagar untuk tanah sewa dan waktu yang mepet perlu dipertimbangkan secara matang. Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan adalah kekuatan pagar, lamanya waktu pengerjaan, biaya dan kegunaan pagar.
Dalam artikel kali ini akan kita bahas secara detail keunggulan pagar panel precast yang bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan tersebut.
Bisa Digunakan Berulang-ulang
Salah satu keunggulan pagar panel precast yang paling menonjol adalah material pagar bisa digunakan berulang-ulang. Material pagar bisa dipindahkan ke tempat lain sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dan berkali-kali.
Keunggulan ini sangat tepat bagi kita yang memiliki bangunan yang berada di tanah sewa. Kita ketahui bahwa tanah sewa memiliki masa pakai yang terbatas. Jika kita memagari tanah sewa dengan pagar permanen maka kita akan RUGI karena pagar tersebut akan beralih kepemilikan saat masa sewa sudah selesai.
Baca Juga : Perbandingan kekuatan panel beton VS bata merah dan batako
Pagar panel precast umumnya menggunakan sistem Knock Down. Sistem ini memudahkan pekerja dalam bongkar pasang pagar karena masing-masing bagian pagar sudah memiliki desain khusus yang akan saling mengunci saat panel terpasang. Sistem ini juga yang membuat material pagar beton bisa dipasang kembali di tempat yang baru.
Pertimbangan ini pulalah yang membuat pembeli secara bulat memutuskan untuk memasang pagar panel beton di tanah yang ia sewa untuk tempat parkir kendaraan.
Waktu Pengerjaan Cepat
Saat pembeli menghubungi kami masih tersisa 10 hari sebelum libur lebaran tiba. Padahal pembeli membutuhkan pagar keliling dengan panjnag sekitar 80 m dan ketinggian pagar mencapai 2,4 m.
Dengan kondisi tersebut tidak mungkin jika tanah seluas itu akan dipagari menggunanakn batako, bata ringan atau batu bata. Karena pembangunan pagar dengan material tersebut membutuhkan waktu yang lama. Apalagi cuaca menjelang lebaran masih sering hujan lebat maka pengerjaan pagar pasti akan molor.
Baca Juga : Cukup 2,5 hari, pagar beton sepanjang 85 m terpasang rapi !
Maka ketika pembeli menghubungi kami meminta untuk memasang pagar panel beton dengan sangat yakin kami mampu menyelesaikan pengerjaan pagar kurang lebih 4-5 hari. Pembeli sempat kaget dengan jawaban kami !.
Dengan tenaga profesional yang kami miliki yang telah berpengalaman lebih dari 8 tahun akan dapat berjalan sesuai rencana. Pagar sepanjang 77,4 m dengan tinggi 2,4 m dapat kami selesaikan dalam 4 hari. Sebenarnya pengerjaan bisa lebih cepat namun karena masih sering hujan dan berada di lahan sawah sehingga proses pengerjaan agak terganggu.
Biaya Sangat Terjangkau
Salah satu faktor yang sangat penting dalam penentuan jenis pagar yang cocok untuk tanah sewa adalah biaya. Faktor biaya menjadi faktor penenetu suatu project/rencana.
Oleh karena itu kita perlu berfikir jernih dalam memilih jenis pagar yang akan kita pasang. Tentunya jenis pagar yang ideal adalah jenis pagar yang tidak boros atau menghabiskan biaya yang besar.
Untuk membangun pagar panel precast dengan panjang 77,4 m dan tinggi pagar 2,4 m membutuhkan biaya kurang lebih 32-35 juta dengan lama pengerjaan 4 hari. Biaya tersebut lebih terjangkau alias lebih murah jika kita bandingkan dengan pagar besi, pagar bata ringan, pagar batako dan pagar bata merah.
Baca Juga : Perbandingan biaya pemasangan pagar panel VS batako dan bata merah
Sebagai gambaran kasar harga bata ringan terpasang saat ini sekitar 200.000 – 230.000/m2 belum termasuk pondasi, sloof, cakar ayam dll. Jika ukuran pagar adalah P 77,4 m dan T : 2,4 m maka luas pagar adalah 185 m2. Dengan asumsi tersebut biaya bata ringan terpasang mencapai Rp 36.000.000 (belum termasuk biaya pondasi, sloof, cakar ayam dll).
Cocok Untuk Segala Medan
Keunggulan pagar panel precast lainnya adalah cocok untuk segala medan. Baik di sawah, kebun, pekarangan, pabrik dan permukiman.
Jenis pagar ini cocok di segala medan karena sistem pemasangan/instalasi yang simpel dan mudah. Hal ini terjadi karena masing-masing bagian pagar memiliki bentuk spesifik yang saling terkait dan ukuran yang ideal sehingga mudah dalam hal mobilisasi.
Baca Juga : 7 Langkah pemasangan pagar panel beton yang cepat dan benar
Seperti yang baru-baru ini kami pasang di Bantul. Kondisi fisik tanahnya adalah sawah yang tanahnya sudah pasti gembur karena mendapatkan pengolahan secara intensif.
Pagar panel precast juga dapat di pasang di lahan yang berada di tengah hutan/perkebunan dengan kondisi kontur tanah yang miring/tidak datar. Tenaga profesional kami sudah berpengalaman dalam pemasangan pagar precast di area yang jauh dari permukiman.
Kesimpulan
Kita perlu berfikir secara jernih dalam menentukan jenis pagar yang cocok untuk tanah kita terutama pagar pada tanah sewa. Kita harus mempertimbangkan kegunaan dan biayanya. Jika salah perhitungan kita akan terbebani biaya yang tinggi namun kurang fungsional dalam jangka panjang.
Jika tanah yang kita pagari statusnya masih tanah sewa maka faktor kegunaan jangka panjang yakni bisa digunakan berulang-ulang di tempat yang berbeda harus menjadi pertimbangan utama kita.
Jenis pagar panel precast yang menggunakan sistem knock down merupakan jenis pagar yang paling cocok untuk tanah dengan status tanah sewa. Setidaknya ada 4 keunggulan dari jenis pagar ini yaitu reuse di tempat yang berbeda-beda, waktu pengerjaan yang cepat, biaya sangat terjangkau dan cocok untuk segala medan.
Nah, sekarang udah clear kan tentang strategi mengamankan property pada tanah sewa. Jika masih ada keganjalan silahkan konstultasi dengan tim ahli kami di sini.